KONSEP MOTIVASI
*Motivasi
Pemunculan,arah dan kegigihan perilaku mengacu pada dorongan baik dari dalam atau dari luar seseorang yang memunculkan antusiasme dan kegigihan untuk melakukan tindakan tertentu.
Dasar motivasi
Asumsi manager bahwa motivasi karyawan dan penggunaan penghargaan tentang pada perspektif terhadap motivasi . tiga perspektif berbeda terhadapa motivasi karyawan yang telah berevolusi.
1.pendekatan tradisonal
2.Pendekatan Hubungan Manusia
3.Pendekatan Sumberdaya manusia
4.Pendekatan Kontemporer
Teori Motivasi ada Dua :
1. Teori Isi (content theory)
2. Teori motivasi proses (process theory)
dari teori isi meliputi
* Teori Hirarki kebutuhan/Hierarchy of needs theory (Abraham Maslow)
sebuah teori tmuatan yang menyatakan dimotivasi oleh kelima kategori kebutuhan fisiologi,keamanan,penerimaan,aktualisasi diri, yang muncul dalam hirarki.
kebutuhan aktualisasi diri : peluang untuk pelat,kreatifitas
kebutuhan penghargaan : status tinggi, peningkatn Tj
kebutuhan penerimaan : kelompok kerja, klien, rekan kerja
kebutuhan keamanan : pekerjaan yang aman, tunjangan tambahan
kebutuhan fisiologis : kesejukan , udara , gaji pokok
* Teori ERG/ERG Theory (Alderfer)
sebagai modifikasi dari theory hirarki kebutuhan yang menawarkan tiga kategori kebutuhan : keberadaan , hubungan dan pertumbuhan
( ERG = Existence, Relatedness, Growth )
kebutuhsn akan keberadaan (eksistensi ) adslah kbutuhan untuk kesehatan secara fisik
kebutuhan akan hubungan adalah menyangkut kebutuhan hubungan yang memuaskan dengan orang lain
kebutuhan pertumbuhan (growth) : berfokus pada pengembangan potensi manusia dan hasrat pertumbuhan pribadi dan peningkatan kompetensi.
*Teori dua faktor/Two factor theory (Frederick-Hezberg)
Skala yang berada ditengah adalah netral berarti pekerjaan dapat saja puas/tidak puas, Herberzberg yakin bahwa dua dimensi yang benar-benar terpisah berkontribusi pada perilaku karyawan di tempat kerja, terdapat 2 faktor yang mempengaruhi motivasi kerja :
a. Teori Hieginis yaitu ada/tidaknya kepuasaan kerja seperti situasi kerja,gaji,kebijakan perusahaan,dan hubungan internasional. ketika hiegene factor buruk,pekerjaan menjadi tidak memuaskan, dan sebaliknya.
b. Motivator : faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasaan bekerja berdasarkan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi seperti pencapaian, penghargaan ,dan peluang untuk tumbuh.
*Teori memperoleh kebutuhan ( David Mc Cielland)
jenis kebutuhan tertentu di peroleh selama masa hidup seorang individu orang tidak dilahirkan dengan kebutuhan ini, dapat mempelajarinya melalui pengalaman hidup. tiga kebutuhan paling sering :
a. Kebutuhan untuk pencapaian yaitu hasrat untuk menyelesaiakan sesuatu yang sulit, mencapai standar tinggi untuk kesuksesan, ahli dalam tugas kompleks, dan melampaui yang lain
b. Kebutuhan untuk berafilisiasi yaitu hasrat untuk membentuk hubungan pribadi yang dekat, menghindari konflik dan membangun persahabatan yang hangat.
c. Kebutuhan akan kekuatan yaitu hasrat untuk mempengaruhi atau mengendalikan orang lain.
Teori Motivasi Proses meliputi :
* Teori Keadilan (Equity Process ) teori proses yang berfokus pada persepsi individu tentang seberapa adil mereka diperlakukan dibanding dengan orang lain.
*Teori Harapan ( Expetancy Theory) sebuah teori proses yang menyatakan bahwa motivasi tergantung pada ekspetansi individu tentang kemampuan mereka untuk menuntaskan tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan.
*Teori Penguatan/pengukuhan (Reinforcemental)
segala sesuatu yang menyebabkan perilaku tertentu untuk diulangi atau dihambat. setiap tipe penguatan mengandung konsekuensi baik kondisi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan yang diterapkan atau dicegah pada perilaku seseorang. empat tipe penguatan :
a.penguatan positif
b.Avoidance Learning
c.Hukuman (Punishment)
d.Pemadaman (Extinxtion)
Persamaan Teori ERG dan Abraham maslow
keduanya berbentuk hierarki dan menganggap individu bergerak secara bertahap. alderfer mengurangi jumlah kategori kebutuhan menjadi tiga dan mengatakan bahwa pergerakan dari hirarki lebih kompleks, merefleksikan yang disebut prinsip frustasi regresi kegagalan untuk memenuhi kebutuhan tingkat tnggi dapat memicuh regresi pada kebutuhan tingkat lebih rendah yang sudah dipenuhi.
Perbedaan teori maslow dan Frederick-Hezberg
Hierarki maslow mengusulkan suatu rangkaian kesatuan bukan rangkaian kebutuhan yang dirasakan terputus-putus. teori herzberg tidak akan memerlukan faktor-faktor higienis untuk disediakan sebagai suatu prasyarat bagi kepuasaan kerja. ada kesepakatan yang tersebar bahwa kepuasaan akan menjadi lebih tinggi jika faktor2 motivasional dan hieginis sama-sama ditangani baik.
sebuah artikel yang sangat menarik untuk mengetahui konsep-konsep motivasi
ReplyDeleteTerima kasih sharenya n salam kenal
Sudah saya Ganti sobat,Sory ya lama soalnya lagi Vakum Blognya ......
ReplyDeleteIni juga cuman liat2 doank ... hehehe ...
oke sob thanks yo :D
ReplyDelete