Trip Taman Nasional Ujung Kulon 3H2M #PART1

Intermezzo :
Selamat malam blogger tak terasa gue vakum udah 2 tahun lebih ngeblog , gue sempat khawatir blog gue bakalan dihapus oleh sang penciptanya, timbul rasa kegelisaan  kenapa gue enggan menulis lagi, mungkin follower gue udah entah kemana.
sekian.

Travelling kali ini seperti udah rutinitas khalayak generasi milenial maupun generasi orde baru, apalagi kayak gue ini entah kenapa tersirat ingin jalan-jalan trus disela kesibukan yang bikin gue muak, jadi backpack ke ujung kulon ini bulan mei 2017 , sebenarnya udah lewat tapi baru gue ada mood nulis haha.

Planning ini sekitar 2 bulan karena gue dilanda gulana berhubung di bulan mei ada libur panjang gue manfaatin ini liburan daripada gue tiduran dikos. alasan gue memilih ujung kulon karena ini tempat bagus dan jarang orang mau memilih destinasi ini karena jauh meskipun masih di pulau jawa sebenarnya. banyak open trip yang mengadakan trip  akhir- akhir ini . Jika kalian tak mau repot backpacker sendiri. harganya sih bervariasi buat open trip. bisa kalian cek di google atau instagram  

gue pribadi pakai open trip secara gue buta banten , gue telusuri lokasi ujung kulon dari berbagai artikel , jika backpacker sendiri sangat sulit mengingat transportasi kesananya kurang memadai . gue berangkat dari jakarta meeting point di semanggi untuk briefing sekalian nunggu peserta lainnya . mengingat open trip ini sudah ada itinerinya jadi kita ngikutin jadwalnya. ya intinya kalian cuma bawa badan saja sih. 

Berangkat jam 23.00 dari jakarta , menaiki bis mini membuat saya flashback PP ke purwokerto pada jamannya. perjalanan dari jakarta ke Sumur Lebak banten 7 jam lamanya, lumayan tua dijalan gue tapi ini tak segreget jika lo naik kereta serayu 12 jam dari purwokerto ke jakarta (gue pernah ngalamin ini ).

perjalanan di malam hari ini membuat gue tak bisa melihat keadaan banten, padahal gue ingin tau banten kayak apa (gak penting sebenarnya). bis yang gue naikin lumayan gesit mengingat ini long weekend khawatir macet total . jam 5 pagi akhirnya gue tiba di sumur lebak , pintu masuk mau ke ujung kulon . gue penasaran ujung kulon ini seperti apa , apa gue bisa melihat badak bercula satu yang sudah langkah keberadaanya .

sunrise di lebak, banten

bis yang gue naikin 
fotografer amatir
ketika gue tiba lebak banten jam 5 serasa di antah beranta gelap semua, kayak gak ada kehidupan tapi ketika matahari dengan indah nya muncul kepermukaan membuat gue berasa dihipnotis , ga sia-sia gue kesini. masih dipintu masuk nya saja disuguhi pemandangan luar biasa  , situasi berbeda yang gue alami di jakarta melihat sunrise saja udah disuguhi polusi. 

Sementara gue dan lainnya harus menepi dahulu disaung sejenak untuk ishoma berhubung kita lagi menunggu kapal buat explore ujung kulon . gue pribadi sibuk jepret-jepret buat dokumentasi


aktivitas nelayan

berasa manusia perahu

kapal kecil diatas hanya pengumpan ke kapal sedang jadi harus estafet (lumayan lama lah), trip pertama gw ke pulau peucang, lama perjalanan dari lebak sumur ke peucang 3 jam kalo gak salah

1. Pulau peucang 
map ujung kulon

Ketika tiba di pulau peucang mata gw merasa terhipnotis ini pulau bagus masih asri , pulau ini banyak dihuni babi,rusa,monyet dan teman sepersusuannya. sejenak gw berkeliling dibibir pantai dan cuaca hari ini  tak bersahabat jadi trekking ke karang copong dicancel :( .


Dermaga pulau peucang :


setelah setengah jam lebih santai santai ganteng gw dan lainnya trekking ke hutan tropis , konon ada pohon yang masih bertahan yang umurnya udah beratus-ratus tahun di hutan ini , bahkan disaat gunung krakatau meletus ini pohon masih gagahnya berdiri . muke gile 

hutan tropis ini jaraknya dekat jadi gak terlalu menguras tenaga, sambil menikmati panorama suasana hutan , munculah seekor :




Nah ini dia Pohon kiara , Pohon lejend di peucang :
















Comments

Popular posts from this blog