Berastagi,Sumatera Utara
Halo sobat semua, good morning, guten morgen lama saya sudah gak ngeposting blog ane sudah 2 bulan saya gak muncul di blog,, hehe sebelum nya saya berterima kasih kepada teman2 blogger yg masih setia ngunjungin blog ini, sehingga traffic visitor saya semakin meningkat walaupun alexa traffic saya semakin menurun dari 75 Link menjadi 62 Link, 13 Link gak tau kemana ,Hahaha LOL

ok kali ini saya akan membahas tempat wisata di Sumatera Utara Tepatnya Di Berastagi
mungkin sebagian masyarakat indonesia mengenal Berastagi, kebanyakan si teman-teman saya yang kuliah di Purwokerto lebih mengenal Danau toba, dan sedikit mengenal Berastagi , tempat wisata ini jangan pernah anda lewatkan jika anda datang kesini, ok guys langsung aja ya


Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.Berastagi merupakan objek wisata di dataran tinggi Karo. Berastagi berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Medan. Berastagi diapit oleh 2 gunung berapi aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Di dekat Gunung Sibayak, terdapat pemandian mata air panas.Aktivitas ekonomi di Berastagi terpusat pada pasar sayur dan buah-buahan, dan pada pariwisata. Etnis yang dominan di daerah ini adalah Batak Karo.

Objek-objek wisata Di Berastagi :
 


1. Bukit Gundaling
Gundaling adalah sebuah bukit di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gundaling merupakan objek wisata di Berastagi. Gundaling terletak di 1.575 meter dari permukaan laut.Di Gundaling dapat terlihat Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. 


2.Pasar Buah Berastagi
Pasar buah Berastagi terletak di daerah Tugu perjuangan kota Berastagi. Pasar ini menjual berbagai jenis buah-buahan yang dihasilkan di daerah Tanah Karo (Kabupaten Karo). Buah-buahan itu diantaranya Jeruk, Alpukat, Markisa, Terong Belanda, dan buah-buahan lainnya. Harga di pasar buah Berastagi dapat ditawar dan terdapat banyak penjual buah sehingga konsumen memiliki keleluasaan dalam hal tawar-menawar. Selain buah-buahan disekitar pasar terdapat penjual Kelinci, Anak Anjing, Jagung Bakar atau rebus, souvenir khas Berastagi, dan lain-lain. Kalau sedang berkunjung ke Berastagi di rekomendasikan mengunjungi tempat ini, walaupun hanya sekedar berjalan-jalan.


3.Danau lau Kawar ,terletak di kaki gunung Sinabung
Danau Lau Kawar adalah salah satu danau yang ada di kawasan ekosistem Leuser (KEL). Danau Lau Kawar yang berair kebiruan ini terletak di kaki Gunung Sinabung. Untuk menuju Danau Lau Kawar, dari Kota Medan menuju arah Brastagi. Dari tugu perjuangan di Kota Berastagi, kita berbelok kearah kanan menuju Kecamatan Simpang Empat. Menempuh jarak sekitar 30 Km dari Kota Berastagi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam, melewati jalan Kabanjahe – Kuta Rakyat. maka kita akan sampai di Danau Lau Kawar, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bila dari Kota Medan, Law Kawar terletak sekitar 69 Km dengan jarak tempuh sekitar 3 jam. Saat ini, jalan menuju Danau Lau Kawar sudah sangat mulus dibandingkan beberapa tahun lalau.
Danau seluas 200 Ha ini bila di bandingkan dengan Danau Toba, memang hanya 1/6 Danau Toba, namun pesonanya tidak kalah dengan Danau Toba. Menuju ke Danau Lau Kawar, bisa terdapat berbagai alternative angkutan umum dari Kota Medan, antara lain dengan Karsima, Sinabung atau Sutra. Dengan membayar Rp.6.000,-, kita akan di antar ke Danau Lau Kawar. Pemandangan pedesaan yang sangat khas akan kita temukan dari Brastagi ke Danau Lau Kawar, disamping kiri kanan, kita akan melihat tanaman sayur milik masyarakat, diselingi oleh kebun jeruk. Sepanjang jalan kita akan banyak berpapasan dengan kendaraan pedesaan berupa gerobak kayu yang di hela oleh seekor sapi. Angkutan ini biasanya membawa rumput, daun jagung, atau hasil palawija penduduk.

4.Pagoda Lumbhini, replika Swedagon Wat Vietnam
Shwedagon pagoda memiliki tinggi 38,6 m (tanpa puncak payung emas) dan jika diukur termasuk payung emasnya, maka tinggi pagoda adalah sekitar 45 m dan tercatat dalam rekor Muri.
5.Air Terjun Sikulikap
Air Terjun ini mempunyai ketinggian jatuh 30 m dan jarak dari monumen Berastagi ke obyek wisata ini lebih kurang 11 Km. Dikelilingi hutan tropis tempat Gibon bergantungan yang kadangkala berteriak bersahut-sahutan dan di sekitar lokasi ini terdapat bajing, burung gagak, phyton dan kupu-kupu berwarna-warni. Disepanjang jalan objek wisata ini dapat dinikmati jagung bakar dan rebus. Untuk sampai ketempat ini dapat menggunakan bus besar atau kecil menuju Medan atau Berastagi dan menuruni tangga dari jalan pada perbatasan Karo-Deli Serdang.
6.Museum Pusaka Karo, Berastagi
Rumah Siwaluh Jabu ternyata menjadi daya tarik tersendiri dan merupakan salah satu bangunan terartistik dimuka bumi sebagai salah satu warisan leluhur Karo. Decak kagum setiap wisatawan mancanegara yang melihat keunikan bangunan Rumah Adat Karo patut diapresiasi."Kita bersyukur nilai-nilai itu telah membudaya karena nenek moyang kita makan memakai Capah (Piring lebar dari kayu) sebagai salah satu benda pusaka Karo. Museum Pusaka Karo yang memakai nama “Pusaka” dan “Karo” mestinya dapat mengintegrasikan kebersamaan itu mulai dari pembentukan panitia peresmian ini,” ungkapnya.
7.Gereja Inkulturatif Karo Santo Fransiskus Asisi

Menarik bukan objek wisata yang terletak di Sumatera Utara, Tidak salah kalo banyak Wisatawan asing maupun Domestik datang kesini. mungkin ini saja yang saya bisa berikan kepada >

Comments

  1. Wah dah lama juga ya sobatku engak posting hehehe.......

    auo semangat terus ngeblog!sebenernya saya juga males ni ngeblog tapi ada yang mau kerjasama ngesub jadinya ya semangat.

    maju terus ya blognya,terima kasih dah kunjung ke blogku yang sedehana sobat.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog